Diresmikan untuk Umum, Pengguna Google+ Melonjak 30%

Sabtu, 01 Oktober 2011
  
Google Plus adalah jejaring sosial baru yang diluncurkan oleh raksasa internet, google. Tentu saja hal ini dilakukan untuk mengikis dominasi Facebook yang sangat berjaya di dunia jejaring sosial dalam beberapa tahun ini. 

Google Plus dikembangkan dengan nama proyek “Emerald Sea”, proyek rahasia ini sendiri memakan waktu satu tahun lebih dan dipimpin oleh Google Senior VP of Social, Vic Gundotra dan Google VP Product of Google Apps, Bradley Horowitz serta diperkirakan menelan biaya sekitar 585 juta dollar.


Setelah Google+ resmi dibuka untuk semua orang beberapa hari lalu. Pengguna Google+ dilaporkan mengalami kenaikan hingga 30 persen.

Setelah 12 pekan sebelumnya hanya dikhususkan untuk kalangan terbatas, akhirnya Google+ kini bisa diakses oleh semua orang. Hal tersebut membuat pengguna jejaring sosial dari Google tersebut melonjak hingga 30 persen.



Seperti dikutip Ubergizmo, Sabtu (24/9/2011), Paul Allen, seorang ahli statistik yang bukan berasal dari Google memperkirakan Googel+ kini telah naik 30 persen atau memiliki 43,4 juta pengguna. Ini merupakan pencapaian yang cukup baik, mengingat jejaring sosial dari Google ini baru beberapa bulan lalu diluncurkan, tepatnya bulan Juni.

Walau demikian, pencapaian Google+ masih harus ditingkatkan jika ingin bersaing dengan Facebook yang kini memiliki 800 juta pengguna aktif.

Google Senior Vice President of Engineering Vic Gundotra juga mengatakan pekerjaan Google belum selesai sampai disini. Namun dengan inovasi yang selalu dilakukan hingga saat ini, Google siap untuk melangkah maju dari versi trial menjadi beta. Google+ merupakan fitur ke 100 Google dan pihak Google menyampaikan kepada semua orang untuk segera mendaftar dan bergabung ke Google+.

Google+ tetap menawarkan sebuah jejaring sosial yang terlihat lebih sederhana dan minimalis dalam penggunaanya. Sementara Facebook baru-baru ini memperbaiki Timeline profile untuk penggunannya agar bisa menambahkan lebih banyak tentang diri mereka sendiri (pengguna) di Facebook. 

Allen menyimpulkan kedua layanan ini memiliki kelebihan masing-masing dan pengguna dari kedua jejaring sosial ini tidak sepenuhnya berpindah untuk menggunakan salah satu diantara keduanya secara menyeluruh.

Google+ (Google Plus) juga telah melakukan pemanasan dengan cara menebar +1 button beberapa bulan yang lalu di setiap hasil pencarian search engine dimana pengguna pada saat melakukan pencarian dalam keadaan login di gmail baru fitur ini dapat terlihat. Untuk anggota G+ sementara waktu ini masih dibatasi lewat invitation saja. Jika sebelumnya google juga pernah melempar produk baru seperti Google Wave dan Google Buzz tetapi kurang banyak peminatnya, Dengan kehadiran Google Plus apakah dapat mendulang kesuksesan nantinya?

Sumber : http://techno.okezone.com

0 comments:

Posting Komentar